Apakah ce selalu berpikir untuk meninggalkan orang yang mencintai dia sepenuh hati dan menerima dia apa adanya?
Apakah ce selalu berpikir merasa tidak pantas dan mencarikan penggantinya bagi orang itu?
Mengapa dia tidak bersyukur karena mendapatkannya dan berjuang untuk terus mempertahankan orang itu agar selalu bersama dirinya?
Mengapa???
Apakah salah jika orang itu menunggu di dengan sabar?
Apakah salah jika orang itu tetap menganggap ce itu sebagai seseorang yang spesial dan memperhatikannya sepenuh hati?
Apakah rasa sayang itu tidak cukup untuk membuka mata hatinya?
Apakah orang itu harus berubah menjadi orang yang diinginkan ce itu?
Berbohong pada diri sendiri memang menyakitkan .......
0 komentar:
Posting Komentar